Sabtu, 27 November 2010

Digrebek Selingkuh

Janda Keluar Pakai Kemban
Hampir Diarak Keliling Kampung

PONTIANAK, METRO - Nekat berbuat asusila sepasang pasangan selingkuh SM, seorang janda anak satu dengan Tj, laki-laki beristri digrebek warga, Sabtu (27/11) malam kemarin. Kejadian berada di rumah SM di Gang Kejora B Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur.
Menurut Najib, warga sekitar, pengrebekan pasangan yang sedang asyik memadu kisah cinta terlarang itu berawal dari kecurigaannya yang melihat seorang laki-laki masuk ke rumah SM. Ia pun mengabarkan hal itu kepada warga lainnya.
Selang beberapa menit kemudian, warga bersama mantan mertua SM lantas mendatangi rumah tersebut. Mereka pun bergantian mengedor pintu. Namun, kedua sejoli itu tak langsung menghiraukan ketukan pintu tersebut. "Awalnya kami curiga, ada laki-laki masuk ke rumah tersebut, kami pun langsung mengabarkan ke tetangga lainnya. Setelah dicek ternyata benar," kata Najib.
Sesaat kemudian, SM yang hanya mengenakan kemban membuka pintu. Sedangkan Tj terlihat masuk ke kamar mandi untuk menghilangkan jejak. "Pas kami tanya siapa yang ada di dalam, Dia (SM_Red) menjawab itu ayahnya dari Ngabang," katanya. Namun warga lantas tak percaya begitu saja, warga pun sempat menghakimi Tj, laki-laki beristri dua anak tersebut.
Setelah beberapa kali bogem mentah mendarat di wajahnya, Tj warga Rasau Jaya Dua itu baru mengakui perbuatannya. Beruntung polisi yang mendapatkan informasi tersebut cepat merapat ke tempat kejadian perkara untuk mengamankan situasi. Pasalnya, warga dan keluarga SM yang merasa tidak terima akan mengarak keduanya keliling kampung atas perbuatannya tersebut. "Beruntung saja polisi cepat datang, kalau tidak mereka akan kami arak keliling kampung. Kami tidak terima rumah ini digunakan untuk berzina," kata salah satu keluarga SM.
Tak hanya itu saja, diutarakan Najib, ia beberapa kali melihat laki-laki tersebut keluar masuk rumah SM. "Terus terang saya sudah dua kali melihat laki-laki itu, beberapa hari yang lalu, dia datang pagi-pagi dan langsung masuk ke rumah. kalau memang tidak ada apa-apa, buat apa pintu rumah harus ditutup rapat-rapat," katanya.
Sementara itu warga lainnya juga mengutarakan perihal yang sama, bahkan kejadian itu sudah berlangsung dua bulan lalu, sejak SM dicerai oleh suaminya. "SM memang sudah cerai dua tahun lalu, karena kasihan, rumah itu ditempati oleh SM dan anaknya. Sedangkan suami SM sering keluar kota karena memang pekerjaannya sebagai sopir," kata Elias.
Untuk menghindari amuk warga, pasangan selingkuh itupun diamankan di Mapolsekta Pontianak Timur untuk proses lebih lanjut.(arf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar